Total Tayangan Halaman

Kamis, 20 Oktober 2016

Cara merawat body mobil tua klasik

Bismillah......
Terlebih dahulu perkenalkan, nama saya Reza Faisal dari Bandung.

Disini saya akan mencoba membantu sobat semua dengan sebuah artikel singkat tentang perawatan mobil klasih ( Tua ) sesuai dengan pengalaman pribadi saya.


Ini adalah salah satu hobi saya. menjadikan barang bekas yang kurang bagus, menjadi sebuah barang yang layak pakai. Dan menjadi sebuah kebanggaan juga sebab, inilah hasil perjuanganan saya selama ini. Orangpun pasti terkesan melihatnya.

Salah satunya adalah merestorasi mobil tua. saya membeli mobil Daihatsu Hijet 1000 tahun 1985 dengan harga 5jt, murah bukan ????  Eeeiittt, ada tapinya. Mobil keluaran tahun 85 ini pastinya sudah tidak muda lagi. Banyak part yang sudah harus diganti karena faktor usia. Yang pertama saya garap adalah :

  1. Bagian Body
Bagian ini sangat penting karna dibagian ini adalah salah satu syarat keselamatan berkendara, maka dari itu saya utamakan. Karna kalau tidak, yang namanya besi itu pasti berkarat dan akan menimbulkan keropos apabila sudah termakan usia. Sangat penting membuang bagian plat sekitaran body mobil yang sudah keropos agar tidak menyebar atau membesar keroposnya. Bagusnya di ganti dengan plat yang baru, tp demi penghematan biaya saya sarankan pakai plat bekas kaleng drum oli. selain lebih tebal, bahan pun lebih bagus dibanding plat yang baru. Anda tinggal cari saja drum bekas ke bengkel atau ke tempat penerimaan besi bekas. Harga berkisar 100 - 300rb/drum, tergantung kehebatan Anda tawar menawar.

Pengelasan yang bagus itu jangan ditumpuk pengelasannya, bagusnya di adu manis ujung besi ke ujung besi. Itu harus di perhatikan saat pengelasan.

Setelah pengelasan, disarankan di epoxy terlebih dahulu sebelum proses dempul dengan tujuan agar plat besi tidak cepat berkarat, kalau sudah berkarat berakibat cat dan dempul akan cepat retak dan mudah mengelupas.

Setelah epoxy, lanjut bempul. untuk hasil yang maksimal saya sarankan proses pendempulan di serahkan ke ahlinya. Ahli dempul memiliki teknik pendempulan yang baik, alatpun tidak cukup dengan menggunakan 2 KP. Mereka menggunakan penggaris khusus agar dempul langsung rata dan lurus.

Baiknya lagi setelah dempul di epoxy lagi walaupun tipis. Di sarankan setelah proses pendempulan, mobil di jemur dulu beberapa hari agar dempul bener-benar mengeras. Karna tidak jarang menemukan kasus dempulan yang tadinya sudah rata akan jadi menerut setelah beberapa hari.

Setelah dempul bener-benar keras, baru lah ke tahap selanjutnya yaitu pengecatan. Jangan meremehkan proses pengecatan, karna cat adalah bahan kimia cair yang di campurkan dengan bahan kimia lainnya.
kalau beda senyawa,maka hasil tidak akan sempurna. kalau epoxy memakai thinner laba kaleng hijau, maka cat dan pernisnya pun harus memakai thinner yang sama.

Saya biasa pakai cat danagloss. agar tidak terlalu mahal dan tidak kemurahan juga. Dianjurkan sebelum penecatan, mobil harus di jemur dulu minimal 30 menit agar body menjadi panas. Hal itu dapat memaksimalkan hasil pengecatan. Jangan mengecat dengan suhu sekitar yang dingin, warna cat tidak akan maksimal nantinya dan cat akan belang.

Terakhir finising atau pernis. Saya biasa menggunakan pernis danagloss juga, tapi yang satu komponen. Dengan tujuan agar nanti apabila mau memperbaiki cat yang tergores anda tidak akan sesulit dan seribet pernis yang 2 komponen intuk mengecat ulang. Disarankan jangan menghamplas cat yang hendak di pernis, hasil catnya tidak semaksimal kalau tidak di hamplas.

Demikian pengalaman saya dalam merestorasi mobil hijet yang kondisi bodynya sudah banyak yang keropos.

Baca juga pengalaman saya yang lainnya tentang perawatan mobil tua ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar